Ngakungaku menjadi warga PSHT Tingkat 2 akhirnya membuat perjanjian untuk latihan sampai selesai.
Siswapada tingkatan ini sudah siap untuk menjalani pengesahan sebagai pendekar/warga PSHT. Warga. Warga atau Pendekar PSHT adalah mereka yang sudah menjalani ujian dan pengesahan. Warga PSHT dibagi menjadi 3 tingkat, yaitu Warga tingkat I (satria), tingkat II (ngalindra), dan tingkat III (pandhita). Warga tingkat I menggunakan sabuk berwarna putih dari kain mori. Warga tingkat dua dan tiga menggunakan selendang. Tokoh
WargaPSHT. Mereka yang memiliki sebutan warga adalah orang-orang yang sudah mengikuti ujuan dan juga pengesahan. Dalam PSHT, yang termasuk dalam kelompok ini yakni, warga tingkat 1 atau yang satria, tingkat 2 atau ngalindra, dan tingkat 3 atau pandhita. Ketiganya ternyata memiliki sabuk yang juga berbeda. Satria menggunakan sabuk berbahan mori
Semuagerak dan gerakan tangan dan kaki berupa pukulan, tendangan, pertahanan, senam, jurus termasuk toya, teknik kuncian dan cara melepaskan dan pernafasan telah diberikan semua kecuali jurus ke-36. Secara rohani fisik dan rohani tingkat ini sudah siap menjadi Warga (sebutan Pendekar dalam SH Terate) kecuali siswa yang belum sampai pada persyaratan usia minimal.
kalselpos- Berita Tanah Bumbu Terkini. Kabar Tanah Bumbu Terbaru Hari Ini dari Media Terpercaya dan Terverifikasi Dewan Pers
Secararohani fisik dan rohani tingkat ini sudah siap menjadi Warga (sebutan Pendekar dalam SH Terate) kecuali siswa yang belum sampai pada persyaratan usia minimal. Warga alur dari Persaudaraan Setia Hati Terate dibagi menjadi tiga derajat : 1. Gelar Pertama (TINGKAT Satu): Gelar Pertama terutama ditujukan untuk pembangunan fisik.
PersaudaraanSetia Hati Terate (PSHT) Provinsi Bali menggelar tes Pra Warga Tahun 2019, yang dilaksanakan di MTs N I Jembrana, Ranting Gilimanuk Cabang Jembrana, Sabtu - Minggu, 17-18 Agustus 2019, tes ini adalah tes terakhir semua materi kurikulum yang diberikan selama mengikuti Latihan dari tingkat/ sabuk Polos sampe Putih sebelum di wisuda menjadi warga/ anggota Persaudaraan Setia Hati Terate.
KBRN Banjarmasin: Sebanyak 315 siswa calon warga tingkat 1 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tanah Bumbu (Tanbu), selesai ikuti tahap tes sebelum disahkan menjadi warga tetap PSHT yang berpusat di kota Madiun Jatim.
hjl5HId. Apa itu PSHT? Hello Sobat Trends! Pernah mendengar tentang PSHT? PSHT adalah kependekan dari Persaudaraan Setia Hati Terate, sebuah perguruan silat yang berasal dari Indonesia. PSHT memiliki sejarah yang panjang dan memiliki banyak anggota di seluruh Indonesia. Bagaimana Cara Menjadi Warga PSHT? Untuk menjadi warga PSHT, Anda harus mengikuti proses penerimaan yang cukup panjang. Pertama-tama, Anda harus menjadi siswa dari salah satu perguruan PSHT di seluruh Indonesia. Setelah menjadi siswa, Anda harus mengikuti pelatihan yang intensif dan disiplin. Pelatihan ini akan mempersiapkan Anda untuk menghadapi ujian kenaikan tingkat. Apa Saja Syaratnya? Syarat untuk menjadi warga PSHT cukup ketat. Anda harus memiliki kedisiplinan yang tinggi, mengikuti aturan yang telah ditetapkan, dan memiliki semangat yang kuat untuk belajar. Selain itu, Anda juga harus memenuhi syarat kesehatan dan fisik yang ditetapkan oleh PSHT. Berapa Lama Prosesnya? Proses untuk menjadi warga PSHT cukup panjang dan memakan waktu. Biasanya, proses ini memakan waktu sekitar 5-7 tahun. Namun, waktu yang dibutuhkan bisa berbeda-beda tergantung pada kemampuan dan kedisiplinan individu. Apa yang Harus Dilakukan Selama Proses? Selama proses menjadi warga PSHT, Anda harus mengikuti aturan dan disiplin yang ditetapkan oleh perguruan. Anda juga harus mengikuti pelatihan rutin dan ujian kenaikan tingkat. Selain itu, Anda harus memperhatikan kesehatan dan fisik Anda agar tetap fit selama proses. Bagaimana Jika Sudah Menjadi Warga PSHT? Setelah menjadi warga PSHT, Anda akan menjadi bagian dari sebuah komunitas yang besar dan solid. Anda akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan silat Anda dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang diadakan oleh PSHT. Apakah Ada Biaya untuk Menjadi Warga PSHT? Sebagian besar perguruan PSHT tidak memungut biaya untuk menjadi siswa atau warga. Namun, ada beberapa perguruan yang memungut biaya untuk membantu operasional perguruan dan menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk siswanya. Bagaimana Jika Tidak Mau Menjadi Warga PSHT? Jika Anda tidak tertarik untuk menjadi warga PSHT, Anda tetap dapat mengikuti pelatihan silat di perguruan PSHT. Pelatihan ini akan membantu Anda meningkatkan kemampuan silat Anda dan memberikan pengalaman yang berharga dalam disiplin dan kedisiplinan. Apa Saja Manfaatnya Menjadi Warga PSHT? Menjadi warga PSHT memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan kedisiplinan, memperkuat semangat persaudaraan, dan meningkatkan kemampuan silat Anda. Selain itu, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang diadakan oleh PSHT. Bagaimana Cara Memilih Perguruan PSHT? Untuk memilih perguruan PSHT yang tepat, Anda harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain lokasi, jadwal pelatihan, dan kualifikasi instruktur. Anda juga bisa mencari informasi tentang perguruan PSHT di internet atau dari teman-teman yang sudah bergabung dengan PSHT. Bagaimana Jika Tidak Ada Perguruan PSHT di Sekitar? Jika tidak ada perguruan PSHT di sekitar tempat tinggal Anda, Anda masih dapat mengikuti pelatihan silat di perguruan lain. Namun, pastikan untuk memilih perguruan yang memiliki kualitas dan reputasi yang baik. Apa Saja Tingkatan di PSHT? Terdapat beberapa tingkatan dalam PSHT, antara lain siswa, pendekar, guru, dan maha guru. Setiap tingkatan memiliki syarat dan ujian kenaikan tingkat yang berbeda-beda. Bagaimana Proses Ujian Kenaikan Tingkat? Proses ujian kenaikan tingkat di PSHT cukup ketat. Anda harus memenuhi syarat fisik dan kesehatan, serta menguasai teknik dan disiplin yang ditetapkan. Ujian kenaikan tingkat dilakukan dengan ketat dan adil oleh para instruktur PSHT. Apa Saja Teknik yang Dipelajari di PSHT? Terdapat banyak teknik silat yang dipelajari di PSHT, antara lain jurus, gerakan kaki, dan teknik serangan dan bertahan. Teknik ini diajarkan secara bertahap dan sistematis untuk memperkuat kemampuan silat siswa. Bagaimana Cara Mengasah Kemampuan Silat? Untuk mengasah kemampuan silat, Anda harus rajin berlatih dan mengikuti pelatihan secara rutin. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan pola makan dan kesehatan Anda agar tetap fit selama proses. Apa Saja Acara yang Diadakan PSHT? PSHT sering mengadakan berbagai acara sosial dan budaya, antara lain perayaan ulang tahun PSHT, lomba silat, dan kegiatan sosial. Acara ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antarwarga PSHT dan memperkenalkan budaya silat kepada masyarakat. Bagaimana Cara Bergabung dengan PSHT? Untuk bergabung dengan PSHT, Anda harus mencari perguruan PSHT di sekitar tempat tinggal Anda dan mengikuti proses penerimaan yang ditetapkan. Pastikan untuk memperhatikan aturan dan disiplin yang ditetapkan oleh perguruan. Apa Saja Prestasi PSHT? PSHT memiliki banyak prestasi di bidang silat, antara lain memenangkan berbagai kejuaraan nasional dan internasional. Selain itu, PSHT juga aktif dalam kegiatan sosial dan mendukung berbagai program pemerintah. Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Silat? Untuk meningkatkan kemampuan silat, Anda harus rajin berlatih dan mengikuti pelatihan secara rutin. Selain itu, Anda juga bisa mencari informasi tentang teknik dan strategi silat di internet atau dari instruktur silat yang berpengalaman. Apa Saja Keuntungan Menjadi Anggota PSHT? Menjadi anggota PSHT memiliki banyak keuntungan, antara lain meningkatkan kedisiplinan, memperkuat semangat persaudaraan, dan meningkatkan kemampuan silat Anda. Selain itu, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang diadakan oleh PSHT. Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Selama Proses? Untuk menjaga kesehatan selama proses menjadi warga PSHT, Anda harus memperhatikan pola makan dan kesehatan Anda. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta menjaga kebugaran fisik dan mental Anda. Kesimpulan Itulah sedikit informasi tentang berapa lama menjadi warga PSHT. Prosesnya memang cukup panjang, namun keuntungan yang didapat juga banyak. Jangan lupa untuk memperhatikan aturan dan disiplin yang ditetapkan oleh perguruan PSHT, serta rajin berlatih dan menjaga kesehatan selama proses. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat semua dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Related video of Berapa Lama Menjadi Warga PSHT?
Siswa Yang dapat di terima menjadi anggota siswa Setia Hati Terate adalah 1. Warga negara indonesa usia 10 sepuluh tahun ke atas 2. Warga negara asing / luar negeri dengan peraturan khusus dan harus mendaftar kepada pengurus pusat sejak pertama masuk 3. Siswa dapat di keluarkan dari ke anggotaan karena melanggar ketentuan/peraturan organisasi oleh ketua cabang atas usulan dari pelatih 4. Ketentuan, tata cara dan mekanisme penerimaan, latihan dan kenaikan tingkat siswa serta pengesahanya di atur lebih lanjut dalam peraturan/ketentuan organisasi Warga Yang dapat disyahkan menjadi warga adalah 1. Siswa yang telah mencapai jurus 35 dan telah memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan dengan melalui testing 2. Siswa / calon warga berusia 16 untuk putra, dan 14 tahun untuk putri sampai tak terbatas 3. Telah mendapat pendidikan materi organisasi, teknik, ke SH an 4. Pengesahan warga di laksanakan dan ditetapkan oleh pengurus pusat melalui surat keputusan dan diselenggarakan hanya di bulan muharam 5. Ketentuan tata cara dan mekanisme penjejangan / peningkatan kemampuan warga serta pengesahanya di atur lebih lanjut dalam peraturan/ketentuan organisasi Warga Kehormatan 1. Berdasarkan pengamatan dan penilaian terhadap keteladanan yang diberikan Ketua Umum Pusat dapat mengesyahkan seorang menjadi warga kehormatan 2. Ketentuan tata cara dan mekanisme penerimaan penetapan serta dan pengesahan warga kehormatan di atur lebih lanjut dalam peraturan/ketentuan organisasi Pemberhentian anggota/warga Keanggotaan warga berhenti karena 3. Diberhentikan/dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat atas usulan cabang, karena melanggar Wasiat Setia Hati Terate
BerandaToroh NEWS!Tingkatan SISWA dan WARGA Persaudaraan Setia Hati Terate Didalam Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT ada sebutan "Warga" dan "SISWA". Warga adalah sebutan untuk seseorang yang sudah disahkan dan dianggap sebagai anggota tetap dalam Organisasi PSHT. Sementara Siswa dianggap sebagai "Calon anggota", dimana untuk dapat menjadi anggota tetap / Warga SH Terate harus melalui proses berlatih dari tingkat ke tingkat sampai akhirnya dapat disahkan menjadi Siswa1. Siswa PolosSiswa polos merupakan tingkatan awal pada PSHT, yang ditandai dengan sabuk berwarna hitam. Tingkatan sebelum Siswa Polos sering disebut dengan Siswa Pra-polos / belum memakai sabuk / ban tingkatan. Pada tingkatan ini siswa diajarkan pengenalan tentang Setia Hati dan Setia Hati Terate, pengenalan gerak, gerakan, beberapa senam dan jurus. Materi yang diajarkan pada tingkatan ini diantaranya adalah Senam Massal 1-30, Senam Dasar 1-30, Jurus Tangan Kosong 1-4, dengan lama latihan minimal 4 Siswa JambonSetelah melalui tingkatan Siswa Polos, Siswa akan mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat ke tingkat selanjutnya yaitu tingkatan Siswa Jambon yang ditandai sabuk berwarna merah jambu merah muda. Jambon dalam Bahasa Jawa artinya adalah Merah Muda / Pink. Materi yang diajarkan pada tingkatan Siswa Jambon adalah Senam Massal 1-40, Senam Dasar 1-60, Jurus Tangan Kosong 1-11, Senam Toya / Tongkat 1-15. Selain itu pada tingkatan Siswa Polos juga sudah mulai diajarkan Bukaan PSHT. Lama latihan pada tingkatan Siswa Jambon minimal selama 6 Siswa IjoTingkatan selanjutnya adalah Siswa Ijo yang ditandai dengan sabuk berwarna hijau. Pada tingkatan ini siswa diajarkan materi Senam Massal 1-50, Senam Dasar 1-70, Jurus Tangan Kosong 1-20, Senam toya / Tongkat 1-20, Jurus Toya / tongkat 1-10, Permainan Belati 1-10. Lama latihan tingkatan Siswa Ijo minimal selama 6 Siswa PutihSesuai namanya, Siswa Putih menggunakan sabuk berwarna putih. Dalam tingkatan ini semua pukulan, tendangan, teknik pertahanan, senam dan jurus sudah diajarkan kecuali jurus ke-36 / Jurus Kunci. Lama latihan pada tingkatan Siswa Putih minimal selama 8 bulan. Siswa pada tingkatan ini sudah siap untuk menjalani pengesahan sebagai pendekar/warga PSHT dan harus melalui proses SiswaTingkatan WargaWarga PSHT memakai sabuk MoriWarga atau Pendekar PSHT adalah Siswa SH Terate yang sudah menjalani ujian Pendadaran dan telah melalui proses pengesahan dan di tandai dengan Sabuk Mori / Kain Kafan. Warga PSHT dibagi menjadi 3 tingkat, yaitu Warga tingkat I Satria, tingkat II Ngalindra, dan tingkat III Pendhita yang ditandai dengan lipatan di punggung pada sakral yang dipakai.